POLLING CALON BUPATI ROTE NDAO PERIODE 2013

SALAM BLOGERS FOR ROTE NDAO

Tinggal 20 bulan lagi Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Periode 2013 - 2018. Banyak figur mulai ramai dibicarakan diberbagai lapisan masyarakat. Pembicaraan baik ditingkat elit politik sampai pada kalangan akar rumput. Ada figur yang baru sebatas wacana/prediksi akan maju, tapi ada pula figur yang sudah mulai bekerja di lapangan meraih simpati masyarakat. Dan namanya saja politik, ada-ada saja kiat dipakai oleh masing-masing calon.

Saat ini setidaknya ada tujuh orang calon No. 1, masing-masing Drs. Leonard Haning, MM, Drs. Alfred Zacharias, MSi, Drs. Elisa Suki, Drs. Marthen Luther Henukh, MH, Drs. Ernest Pella, MSi, Drs. David Detaq, MSi, Oder Sombu, SH dan Asiel Michael Soruh.

Jika sudah demikian kondisinya, apakah Bupati Drs. Leonard Haning, MM masih tetap mempertahankan jabatannya? Ataukah kali ini kepercayaan rakyat itu beralih lagi ke calon-calon yang lain untuk memimpin lima tahun ke depan ?

Sesungguhnya kita belum bisa membuka tabir ini. Namun ada satu hal penting yang perlu kita maknai adalah, siapapun yang nantinya dicalonkan oleh rakyat melalui jalur independen atau melalui pintu partai politik, kesemuanya itu merupakan aset daerah yang perlu dihargai, sebab dibawah kolong langit ini tak seorangpun luput dari kekurangan, namun dalam pribadi setiap calon terpatri pula sejumlah kelebihan. Kita bisa saja berbeda dalam menentukan pilihan, tetapi hendaklah kita satu dalam kebersamaan untuk menuju satu tujuan mulia. Tujuan dan tekad kita cuma satu, Rote Ndao maju dan dan sejahtera menuju kemandirian bangsa dalam bingkai ITA ESA.

Teriring salam dan doa..For Rote Ndao.

PREDIKSI PARPOL YANG BAKAL MEMENUHI SYARAT PINTU

Dari sekian banyak partai politik yang mengikuti Pemilu 2009, untuk sementara sudah bisa dipastikan GOLKAR satu-satunya parpol yang memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati pada tahun 2013 nanti. Di lembaga DPRD, Golkar memiliki 4 kursi, sementara PPD, Gerindra dan Demokrat masing-masing 3 kursi, kemudian diikuti Hanura dan PDI-P 2 kursi, sedangkan PKDI, PKB, Patriot Pancasila, PPRN, PDS masing-masing 1 kursi. Dengan demikian agar bisa memenuhi syarat untuk mengusung calon, maka PPD, Gerindra dan Demokrat masih perlu menambah lagi satu parpol untuk bergabung. Sementara Hanura dan PDI-P membutuhkan lagi 2 parpol. Sedangkan PKDI, PKB, Patriot Pancasila, PPRN dan PDS jika ingin memajukan calon maka perlu menambah lagi 3 parpol.

Terhadap posisi seperti ini, untuk sementara diprediksikan partai yang akan mengusung calon bisa mencapai enam partai, yakni Golkar, PPD, Demokrat dan Gerindra, PDI Perjuangan dan Hanura. Lalu apakah PKDI, PKB, Patriot Pancasila, PPRN dan PDS akan bergabung ke keenam parpol tersebut, ataukah mereka sendiri bergabung untuk membentuk satu pintu lagi, ini belum bisa dipastikan. Namun jika PKDI, PKB, Patriot Pancasila, PPRN dan PDS bergabung, maka dari parpol bisa menghasilkan 5 (lima) pintu pilkada.

Lalu bagaimana dengan pintu perseorangan/independen..? dilihat dari fakta lapangan yang ada, maka untuk sementara sudah dipastikan ada satu pintu perseorangan. Namun tidak tertutup kemungkinan bisa saja muncul lagi 1 (satu) pintu independen. Sehingga dari pintu independen bisa mencapai 2 (dua) pintu. Seandainya ini benar terjadi, maka 2013 nanti akan ada 7 (tujuh) pintu masuk, yakni dari parpol 5 pintu, dan perseorangan 2 pintu. Trus menjadi pertanyaan sementara, ketujuh calon ini akan keluar dari pintu mana? Sebagaimana disinggung diatas, Drs. Ernest Pella, MSi keluar dari pintu PPD, Oder Sombu, SH dan Drs. David Detaq dari Gerindra, Drs. Alfred H.J. Zacharias, MSi dan Drs. Elisa Suki dari Golkar, Drs. Leonard Haning, MM dari Demokrat dan Asiel Michael Soruh dari pintu independen.

Selanjutnya menjadi pertanyaan lagi, Oder Sombu dan David Detaq sama-sama dari Gerindra, kemungkinan yang terjadi adalah, jika David Detaq yang diterima oleh Gerindra karena mengingat beliau juga kader Gerindra, maka dengan sendirinya Oder Sombu terpental. Atau mereka berdua pasangan masuk dari Gerindra? Kalau sama-sama dari Gerindra, siapa yang mengambil posisi No 1 dan siapa yang mengambil posisi No 2..? Begitupun sama halnya dengan Elisa Suki dan Alfred Zacharias yang sama-sama naksir pada pintu yang sama yakni Golkar. Kalau Elisa yang masuk, otomatis Alfred terpental atau sebaliknya. Atau kedua-duanya sama-sama dari Golkar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati? Lalu diantara mereka berdua siapa yang mengambil posisi No 1 dan siapa yang mengambil posisi No 2..? Ini hanya kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi ataupun tidak terjadi. (***)